Jungkook BTS Mendapat Ancaman Dari Sasaeng
Salah satu personil BTS, Jungkook baru-baru ini mendapatkan ancaman. Sebelumnya, penggemar Jungkook sempat mengirimkan makanan ke kediamannya.
Tak ayal, Jungkook meminta semua penggemarnya untuk tidak melakukan hal tersebut.
“Tolong jangan kirim makanan pengiriman ke rumahku, aku toh tidak akan memakannya. Aku berterima kasih atas pemikiran itu, tetapi aku bisa makan dengan baik sendiri. Jadi urus makananmu sendiri, aku mohon.” Tulis Jungkook dikutip dari Weverse pribadinya.
Ia juga menekankan jika permintaannya tidak dihormati, pihaknya tidak akan segan untuk mengambil tindakan.
“Jika Anda mengirimkannya sekali lagi, aku akan memeriksa nomor pesanan tanda terima dan mengambil tindakan. Jadi hentikan.” Tulis Jungkook BTS di Weverse pribadinya.
Tidak lama, ARMY (sebutan lain dari fans BTS) akhirnya menemukan siapa pengirim makanan tersebut. Ternyata ia adalah pemilik akun Instagram @chu02859. Hal tersebut karena pemilik akun Instagram tersebut telah mengunggah serangkaian postingan ancaman kepada Jungkook BTS.
Salah satu postingannya adalah gambar pisau yang ditutup dengan tulisan ancaman pembunuhan terhadap Jungkook BTS. Kemudian mereka menuliskan keterangan dalam postingan tersebut, ia yang mengirimi Jungkook BTS makanan ke rumahnya.
Pemilik akun tersebut juga menjelaskan, walaupun makanan yang mereka kirimkan ditolak, mereka yakin melakukan ancaman tersebut sangatlah mudah. Mereka juga tidak khawatir dengan ARMY yang melaporkan mereka pada pihak agensi Big Hit Music. Pasalnya, akun mereka bersifat pribadi dan mereka yakin akun tersebut tidak dapat dihentikan.
Tidak hanya itu, mereka juga membuat akun Twitter @sunyong_v, Mereka berjanji untuk memperbarui postingan mereka tentang Jungkook BTS. Sementara itu, melalui Instagram storynya, mereka menuliskan menggunakan bahasa Korea namun terlihat seperti aplikasi penerjemah yang digunakan.
“Tidak ada seorang pun di sini yang mengertiku. Aku sedih karena Jungkook adalah Jungkook tapi kamu tidak akan tahu. Aku menangis sepanjang malam.” Tulis akun tersebut.
ARMY telah menemukan bahwa pengguna tersebut sebenarnya dikenal dengan nama lain. Tampaknya orang yang dimaksud adalah Amina, seorang gadis yang diduga berusia 17 tahun. Sebelumnya akun tersebut menggunakan usernam Biko, rigkj_holl, dan swhgyt. Sasaeng asing itu diduga tinggal di Korea Selatan dan mendapatkan alamat Jungkook. Si pengancam juga membuat akun Twitter baru.
ARMY menyadari alamat IP mereka saat ini sebenarnya ada di Indonesia, jadi mereka berharap tidak ada kerugian yang dapat terjadi pada Jungkook. Walau begitu, ARMY khawatir dengan ancaman pembunuhan terhadap Jungkook BTS. Jadi, mereka mendesak HYBE dan BIGHIT MUSIC untuk melindungi artis mereka.
ARMY juga beramai-ramai menggunakan tagar Protect Jungkook di Twitter hingga menjadi trending. Selain itu, ARMY uga melaporkan situasi tersebut ke BIGHIT MUSIC dengan mengirim email ke perusahaan. Mereka telah mengumpulkan semua bukti, termasuk gambar.
Bukan hanya sekali dua kali, selama beberapa bulan belakangan, Jungkook dibuat resah oleh sasaeng. Ia bahkan tak segan menegur, tapi tindakan mereka semakin menjadi-jadi. Di sebuah Weverse Live, Jungkook mengajak ARMY menyaksikan dirinya yang sedang nge-gym bareng trainer-nya. Dari sinilah masalah dimulai. Walau tidak menyebutkan secara spesifik di mana tempat gym tersebut, sejumlah “fans” nekat melacak dan menemukan lokasinya.
Di siaran langsung berikutnya, Jungkook pun curhat karena ia sering melihat fans berusaha menemuinya di tempat gym. Ia melakukan protes ini secara sopan dengan berkata, “Aku berterima kasih karena kalian mendukungku dan tertarik padaku. Aku sangat berterima kasih. Tapi, tolong jangan menemuiku saat aku sedang nge-gym. Aku sangat kaget saat itu”.
Dalam siaran langsung yang sama, Jungkook juga mengungkapkan bahwa fans tersebut gak hanya datang ke tempat gym, tapi juga apartemennya. Hal ini pun menuai perhatian ARMY karena tindakan tersebut sudah keterlaluan.
“Aku selesai nge-gym dan pulang. Saat itu, kita bertemu di siaran langsung saat aku di mobil. Sekitar 20 menit sebelum pulang, aku menyalakan live stream. Aku ingin pulang, tapi ternyata ada beberapa orang di sana. Aku berterima kasih atas ketertarikan kalian, tapi ini bukanlah jadwal resmiku. Jadi, aku harap kalian tahu.” Ungkap Jungkook.