Medina Zein Masuk RSJ
Selebritas sekaligus pengusaha, Medina Zein saat inj tengah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Jawa Barat. Hal tersebut diungkap oleh kakek Medina Zein, Sunarya.
“Keadaan Medina Zein sekarang lagi di rawat di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Daerah Provinisi Jawa Barat.” Beber Sunarya di kawasan Jakarta Selatan.
Sunarya curiga, bahwa Medina Zein stres akibat berbagai bisnis yang dijalani. Menurutnya, pihak keluarga sempat menyarankan Medina Zein agar tidak terlalu sibuk berbisnis.
“Saya sarankan jangan terlalu sibuk usaha ini dan itu, sedangkan usianya masih muda, mungkin otaknya masih lemah, maka terjadilah sekarang begini.” Jelasnya.
Sunarya turut menjelaskan awal mula gejala gangguan jiwa yang dialami Medina Zein. Medina Zein dikatakan sering melamun dan mengalami kurang tidur. Sunarya mengakui sudah melihat gejala tersebut sekitar tahun 2016, lalu. Namun, saat itu pihaknya masih melihat kondisi Medina yang stabil.
“Sebetulnya dari dulu, sekitar 2016, gejalanya sudah saya lihat. Gejalanya seperti orang yang kurang tidur, banyak melamun, tapi masih keadaan normal, makanya pernah kakek juga nyuruh berobat.” Tutur Sunarya.
Ibunda Medina Zein, Tien Wartini menjelaskan alasan memasukkan sang anak ke rumah sakit jiwa (RSJ). Ia merasa sikap Medina Zein sudah tidak wajar dan dapat terus merugikan, bahkan membahayakan orang lain.
“Bu Tien sendiri yang memasukkan Medina ke RSJ karena ini anak udah aneh, Ibu anggap ini udah aneh sekali.” Ungkap Tien Wartini di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Satu di antaranya, Medina Zein menjadi lebih menyepelekan masalah dan senang menantang orang lain. Dia juga sering menghambur-hamburkan uang.
“Dia menganggap mudah hal yang menurut kita bahaya. Menghambur-hamburkan uang dan mengentengkan masalah dan senang yang menantang.” Jelas Tien.
Saat pertama kali hendak dibawa ke rumah sakit jiwa, Medina Zein jelas menolak. Istri Lukman Azhari itu bahkan sempat mengamuk dan memarahi ibunya.
“Ada dong penolakan dari Medina, dia protes ‘ibu jahat sama saya, kenapa saya ditaruh di RSJ ibu jahat.” Tutur sang ibunda mengingat ucapan Medina Zein.
Namun, penolakan tersebut tidak mengurungkan pihak keluarga untuk membawa Medina Zein ke RSJ. Beberapa pihak pun membantu mengupayakan hal tersebut.
“Alhamdulillah ada yang membantu, dari pihak RS khususnya 1, timnya banyak. Sekarang Medina lagi diperiksa syaraf-syarafnya.” Beber Tien.
Saat ditemui, Tien menyebut kondisi Medina dikategorikan membahayakan. Namun, pihaknya tidak menyebut secara rinci mengapa kondisi putrinya dikategorikan bahaya.
“Membahayakan, dari pak Razman sudah hubungi dokter spesialisnya.” Ujar Tien.
Menurut dokter, saat ini kondisi Medina disebut akut membahayakan. Saat pertama kali masuk UGD, kondisi medina disebut kronis menuju akut.
“Awal masih kronis menuju akut waktu di UGD, kalau kata dokter spesialisnya ini kronis menuju akut. Sekarang akut membahayakan.” Lanjut Tien..
Ibunda Medina Zein, Tien berharap masalah dugaan penipuan yang dilakukan oleh putrinya bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Hal tersebut lantaran Medina Zein diduga mengalami gejala gangguan jiwa hingga dirawat di salah satu rumah sakit.
“Semoga bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan,” ungkap Tien di kawasan Jakarta Selatan,.
Tien mempersilakan para korban penipuan Medina Zein untuk menghubungi pihak keluarga. Dia mengaku belum mengetahui jumlah korban penipuan yang dilakukan oleh selebritas sekaligus pengusaha tersebut.
“Saya belum bisa sampaikan,” ucapnya.
Pernyataan keluarga yang meminta korban dugaan penipuan memaklumi tindakan Medina Zein membuat istri Uya Kuya, Astrid, berang. Melalui Instagram, Astrid menyatakan kekecewaan atas sikap keluarga Medina Zein yang tetap membela putri mereka di tengah masalah saat ini.
“Emosi gue.” Tulis Astrid.
Astrid kemudian melempar pertanyaan ke publik tentang kemungkinan memaklumi pelaku penipuan seperti yang diduga dilakukan Medina Zein.
“Mau nanya nih, memang kalau nipu orang miliaran, sampai banyak yang kena tipu, bisa dimaklumi?” Lanjut Astrid.
Astrid lantas menutup kritikannya dengan sindiran keras pada keluarga Medina Zein.
“Besok-besok kalau orang ada yang nipu, cuma ngomong, harap dimaklumi.” Ucapnya.