Baby Sitter Roger Danuarta Dilaporkan Ke Polisi
Aktor Roger Danuarta melaporkan babysitter anak sulungnya, Shaquille ke polisi setelah memukul dan menjepit tangan Shaquille ke pintu mobil mainan. Berbeda dengan baby sitter pertama yang tidak sampai dibawa ke kantor polisi, pada kasus babysitter kedua ini Roger merasa perlu membawanya ke kantor polisi karena sudah melibatkan fisik.
“Yang kasus kedua ini nyakitin secara fisik. Mukul juga, terus lagi main, tangannya dijepitin ke pintu mobil.” Ucap Roger dikutip dari YouTube The Sungkars.
Hingga sekarang Shaquille masih truama dengan mainan mobil-mobilan yang sempat dijepitkan ke tangannya.
“Shaquille masyaallah kan dari lahir nggak pernah rewel, kita nggak pusing rawatnya, dia jarang banget nangis. Sampai sekarang Shaquille masih trauma sama mainan-mainan mobil-mobilannya itu.” Ujar Roger.
Perilaku babysitter Shaquille itu diketahui Roger setelah mereka melihat rekaman CCTV dan menyadari perubahan sikap putra mereka. Shaquille yang mereka kenal sebagai anak yang tidak rewel, mendadak menjadi sering menangis.
“Waktu kejadian, di kamar pas mau ditidurin, mungkin si babysitter-nya pengin buru-buru me time kali ya, Shaquille belum mau tidur. Biasa anak kecil suka tangannya ngutal ngutil bantal mau cari lelapnya, sama si susternya ini disentil tangannya kenceng banget, sampai Shaquille nangis, nangisnya sampai keabisan napas gitu.” Ujar Roger.
Memang, terlihat hanya disentil, tapi mengetahui putranya menangis sampai kehabisan napas, kejadian itu sempat membuat Roger kesal. Belum lagi kejadian lainnya ketika babysitter itu menjepit jari putranya di pintu mobil mainan. Oleh karena itu, untuk memberikan efek jera, Roger akhirnya melaporkan kasus itu ke kantor polisi.
“Akhirnya kemarin langsung bawain ke kantor polisi yang Polres Jakarta Selatan situ, masukin dah. Efek jeranya di situ. Enggak tahu (nasib dia sekarang), serahin aja, enggak mau tahu lagi.” Ujar Roger.
Menurut Roger Danuarta, mantan baby sitter anaknya itu tidak memiliki pengalaman dalam mengurus atau merawat anak. Pekerjaan sebelumnya pun tidak berkaitan dengan hal-hal berbau mengurus atau merawat anak.
“Dia nggak ada pengalaman jadi baby sitter.” Ucap Roger Danuarta.
Sebelum bekerja jadi pengasuh, mantan baby sitter anak Roger Danuarta adalah seorang penjaga konter HP.
“Sebelumnya, dia tuh jaga konter HP, dijadiin babysitter di yayasan itu.” Beber Roger Danuarta dikutip dari YouTube The Sungkars.
Setelah tahu anaknya alami penganiayaan, Roger Danuarta sempat mencari tahu latar belakang mantan baby sitter. Mantan baby sitternya itu ternyata memiliki latar belakang yang cukup bermasalah. Roger Danuarta menyebutkan, bahwa mantan baby sitternya itu pernah diusir orang tua dari rumah.
“Setelah kita cari tahu background-nya dia, ternyata emang dari psikologisnya aja sih. Ternyata dia diusir orang tuanya karena mukulin adiknya.” Beber Roger Danuarta.
Roger Danuarta cukup kaget saat tahu latar belakang mantan baby sitter anaknya. Bukan tanpa sebab, mantan baby sitter diduga memiliki tendensi main tangan.
Roger Danuarta dan Cut Meyriska dibuat trauma dengan pengalaman mendapat pengasuh anak dengan perilaku buruk. Dua kali ganti pengasuh, berturut-turut Roger Danuarta dan Cut Meyriska mendapat pengasuh yang mengancam keamanan anak mereka.
Pertama kali mendapat pengasuh, Cut Meyriska mendapati anaknya jatuh dari dipan hingga kepalanya terbentur. Tidak hanya itu, pengasuh juga lalai dengan memberikan makanan basi untuk Shaquille, putra pertama Roger dan Cut Meyriska hingga sang anak dilarikan ke rumah sakit.
“Kalau yang pertama dia emang lalai banget, terus juga Shaquille jatuh. Jadi kasus yang pertama itu dia itu ngasih makanan basi ya ke Shaquille, kayaknya nggak sengaja.” Kata Roger Danuarta dikutip dari channel YouTube The Sungkars.