Suami Dewi Irawan Meninggal Dunia Di Italia
Sebuah kabar duka baru saja datang dari keluarga besar aktris senior, Dewi Irawan. Aktris senior itu kembali kehilangan salah satu kerabat terdekatnya. Sang suami tercinta yang bernama Luca F Marini telah meninggal dunia. Lukman Karim Marini meninggal dunia di negara asalnya, Italia, pada 12 Juli 2021 pukul 11.19 waktu setempat.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Dewi Irawan melalui postingan Insta Story-nya pada hari ini, Selasa 13 Juli 2021. Aktris cantik berusia 58 tahun itu merasa sangat kehilangan dan sangat terpukul karena kembali ditinggal orang terkasih.
Seperti yang kita tahu, beberapa waktu lalu Dewi juga sempat kehilangan sang adik dan juga ibunda. Ria Irawan meninggal dunia pada awal Januari kemarin setelah bertahun-tahun melawan penyakit kanker, sementara sang ibu (Ade Irawan) meninggal karena komplikasi.
“Sambil menunggu waktu Duha, kirim doa untuk suamiku yang tercinta, Luca. Ya Allah, kalau boleh hamba meminta waktu jeda yang agak panjangan lah ya. Setelah adikku Ria, kemudian ibuku, sekarang suamiku Luca,” tulis Dewi Irawan dalam postingannya.
Ia pun melanjutkan, “Aku sih ngerti banget ya Allah, Engkau sang Empunya, pemiliknya. Aku iklas, rida lillahi ta’ala. Karena semua hanya titipan saja, semoga waktu jedanya lamaan, hati hamba lelah ya Allah.”
Tidak hanya Dewi, putri cantiknya yang bernama Shadira Arzya pun juga sempat mengunggah postingan tribut untuk melepaskan kepergian ayahnya. Di sanalah kamu bisa menemukan potret Luca semasa hidup yang terbaring lemah di atas kasur rumah sakit.
“Aku adalah putri yang paling beruntung di dunia karena sudah memilikimu sebagai ayahku. Beristirahatlah dalam damai Papa, a presto (sampai jumpa lagi),” tulisnya dalam Bahasa Inggris yang kemudian ditambahkan dengan salam perpisahan dalam Bahasa Italia.
Di saat-saat terakhirnya, Dewi Irawan mengaku sang suami sudah ikhlas karena telah berjuang melawan sakitnya. Ia dan anak-anaknya pun sudah menemani Luca sejak Mei lalu di rumah sakit menjalani pengobatan.
Dewi Irawan berujar, ia mengaku sudah mengikhlaskan semua yang terjadi kepada Tuhan. Sebab, ia sudah mengetahui Lukman Marini akan pergi untuk selamanya.
“Sudah ikhlas untuk pergi. Karena tahu waktunya singkat karena penyakitnya,” tutur Dewi Irawan.
Lukman sendiri sudah pulang ke kampung halamannya itu sejak Maret 2020 silam. Sedangkan Dewi dan anak-anak baru menyusul beberapa bulan lalu.
“Di Milan komplit sama anak-anak, sudah dua bulan kok di Milan sejak tanggal 11 Mei 2020,” ujarnya.
Saat sang suami masih dirawat, Dewi Irawan sempat mengunggah kalimat penuh kasih lewat Insta Story miliknya.
“Kita berdua selalu bersama,” tulisnya di keterangan foto instagram story kala itu dengan bahasa Italia.
Hingga saat ini, Dewi Irawan masih menunggu agensi untuk pemakaman Lukman Karim. Ia mengaku banyak dibantu oleh komunitas muslim Indonesia di Milan, Italia.
“(Saat ini) Masih menunggu agensi pemakaman, dibantu komunitas muslim Indonesia di Milan,” ungkap Dewi Irawan.
“Insyaallah dimakamkan di pemakaman khusus untuk muslim,” lanjutnya lagi.
Menurut Dewi Irawan, proses pengurusan jenazah di rumah sakit saat pandemi covid-19 cukup rumit. Pihak rumah sakit harus lebih dulu memastikan protokol kesehatan benar-benar diterapkan.
“Belum tahu karena birokrasinya ribet. Dokumen nanti dibawa ke comune dari comune dikirim dokter untuk memastikan dan divisum Begitu dokter kasih cap aman, baru boleh dibawa oleh agency pemakaman dimandikan, disholatkan sesuai ritual Islam,” katanya.
Dewi Irawan meminta doa pada masyarakat Indonesia agar pemakaman sang suami berjalan lancar.
“Mohon doakan supaya lancar ya,” tutupnya.