Nikita Mirzani Ditahan Di Rutan
Artis Nikita Mirzani resmi ditahan di Rumah Tahanan Klas IIB Serang, Banten, pada Hari Selasa 25 Oktober 2022 malam. Nikita akan ditahan selama 20 hari ke depan. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Masjuno, mengungkapkan pada hari pertama Nikita akan menjalani adaptasi dan sosialisasi terlebih dahulu dengan yang lainnya.
Selama proses pengenalan, Nikita belum diperbolehkan dibesuk oleh siapa pun selama dua minggu dikarenakan ada proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Tapi dia bisa mengikuti kegiatan-kegiatan bimbingan kerohanian, kemudian kegiatan lainnya juga ada. Bantuan hukum juga ada, terutama tentang hak-hak dia beribadah.” Jelas Masjuno di Rutan Serang.
Disebutkan, Nikita yang menjadi tersangka atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) ini ditempatkan di sel berisi delapan warga binaan pemasyarakatan (WBP) berbagai kasus kejahatan.
“Ditempatkan di sel di kamar bersama WBP yang lain. (Sekamar) Ada 8 orang, berarti totalnya 9 orang dengan Nikita.” Ujar Masjuno.
Walai Nikita publik figur, Ia memastikan fasilitas yang didapatkannya selama menjalani proses penahanan sama dengan tahanan lainnya dan tidak diistimewakan.
“Kita akan berikan pelayanan sesuai SOP yang kita miliki. Di dalam kamar ada kipas pasti, perlengkapan-perlengkapan yang mendasar, kebutuhan sehari-hari ada semuanya itu aja.” Tutur Masjuno.
Manajer Nikita Mirzani, Dhea Hanifah kembali mendatangi Rumah Tahanan Klas IIB Serang, Banten, untuk mengantarkan pakaian hingga obat-obatan. Dhea mendapatkan kabar, bahwa sejak semalam nafsu makan Nikita Mirzani berkurang. Bahkan, saat ini Nikita tidak mau makan meskipun ia telah membawakan makanan kesukaannya.
“Niki makannya engga ribet, semalem saya bawa pecel ayam. Sekarang dia ga bisa makan, dan sekarang ga bisa pup (buang air besar) sudah sekitar 1 minggu. Tadi engga bawa makanan, kata pengacaranya ga mau makan.” Ujar Dhea kepada wartawan di Rutan Serang.
Dhea menjelaskan, saat ini Nikita belum diperbolehkan bertemu dirinya. Namun, baju, buku, kacamata, dan obat-obatan yang dibutuhkan Nikita sudah diberikan. Barang-barang yang dibawakan hanya dititipkan kepada petugas Rutan yang berada di bagian depan saja.
“Belum sempet ketemu dan belum bisa ke dalem. Rencananya saya pasti setiap hari dateng.” Ujar Dhea.
Dhea mengungkapkan, kondisi anak Nikita Mirzani terutama putra bungsunya, Arkana Mawardi, merasa kehilangan sosok ibu setelah Nikita ditahan karena kasus pencemaran nama baik terhadap Dito Mahendra. Pada malam pertama, Arkana menanyakan keberadaan ibunya hingga tidak bisa tidur.
“Pasti namanya ibu apalagi yang kecil dia ga bisa lepas dari ibunya, dia nyariin gitu, sampe semalem anaknya engga tidur, rewel, kalo kita bilangnya lagi kerja, biasanya video call tapi sekarang ga bisa itu yang ditanyain.” Ucap Dhea.
Dia pun berharap Nikita dapat kuat dan tabah menghadapi persoalan hukum yang sedang dihadapinya. Sementara itu, Kepala Rutan Klas II B Serang Doddy Naksabani mengatakan, Nikita Mirzani menjalani hari pertama dengan beribadah dan mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan kerajinan tangan bersama tahanan wanita lainnya.
“Nikita sejauh (ditahan) di blok wanita ini punya effort luar biasa, dia membuat kerajinan menyulam, tempat tisu, tempat rokok, ini luar biasa sekali, di dalam kondisinya baik-baik saja, malah ketawa-ketawa.” Ucap Doddy.
Doddy menyampaikan, sebelum mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan kerajinan, Niki sempat menjalani ibadah sholat Dhuha bersama tahanan lainnya pagi tadi. Walaupun, Nikita sejak masuk dalam kamar pada Selasa malam terlihat kaget dan tidak bisa tidur. Hal itu manusiawi karena baru hari pertama ditahan.
“Kegiatan Nikita sudah melakukan aktivitas ibadah, shalat Duha bersama temen-teman lain dari blok wanita. Sekarang di kamar istirahat.” Ujar Doddy.